Bersepeda Menyusuri Perancis Tengah (Bagian 1)


 


Kami sekeluarga tinggal dibagian barat selatan Perancis, persisnya di kota La Rochelle. Satu kota kecil dermaga di tepi samudera atlantik yang cantik, yang adalah salah satunya kota arah rekreasi populer di Perancis, terutamanya di saat musim panas.

Mencoba Menjadi Prediktator Angka Togel

Semasa berlibur musim panas umumnya kami mudik ke Indonesia. Tetapi dengan keadaan epidemi yang berlangsung sekarang ini, kami sangat terpaksa menangguhkan diri terlebih dulu. Serta untuk isi berlibur semasa dua bulan kami cari beberapa ide kesibukan liburan yang dapat kami kerjakan sekeluarga, tidak jauh serta masih berupaya menimbang keadaan epidemi yang masih tetap berlangsung. Serta diantaranya ialah kami ingin merealisasikan inspirasi lama kami untuk telusuri banyak wilayah Perancis dengan naik sepeda.


Kenapa naik sepeda? sebab pada intinya kesibukan sehari-harinya kami telah memakai sepeda untuk transportasi penting serta di lingkungan persahabatan kami ada satu keluarga yang benar-benar hoby naik sepeda serta beberapa kali sudah lakukan perjalanan jauh atau ekpedisi dengan sepeda, yang selanjutnya memunculkan kemauan kami untuk cobanya .


PERSIAPAN


Persiapan pertama yang kami kerjakan tentunya pilih arah, serta pada akhirnya kami putuskan daerah tengah Perancis (beberapa provinsi Pays de la Loire serta Centre).


Alasan kami pilih arah ini diantaranya ialah daerah ini bertambah tidak demikian ramai dengan pelancong, dibanding dengan daerah pesisir khususnya di saat musim panas, daerah yang penuh akan rekreasi budaya serta riwayat (dengan julukannya untuk ' pays de chateaux' - negerinya kastil-kastil) dan medan yang kami kira relatif datar untuk pemula seperti kami. Untuk arah akhir kami memutuskan Kastil Chambord.


Bila disaksikan dengan lewat aplikasi google, jarak di antara La Rochelle - Chambord seputar 310 km., jadi jarak yang perlu kami menempuh seputar 620 km. pp. Serta kami berencana waktu perjalanan semasa 8 hari. Dengan alasan kecepatan yang dapat kita raih maksimal di antara 75 - 80 km/hari.


Dasar kecepatan itu kita kalkulasi pengalaman dari seringkali tracking pendek yang telah kami kerjakan di seputar daerah kami (dalam radius seputar 30 km) dan periode musim panas di Perancis yang dapat sangat mungkin hawanya capai lebih dari 40 derajat, hingga kami merencanakan untuk memaximalkan waktu naik sepeda pada pagi hari serta sore hari sesudah matahari tidak demikian terik.


Setelah itu kami tentukan etape-etape-nya. Karena itu kami memakai pertolongan beberapa aplikasi tutorial naik sepeda (bikemap, géovélo dan lain-lain) dan beberapa jalur yang ditawarkan serta ditingkatkan oleh beberapa organisasi yang terhimpun dalam jaringan pariwisata naik sepeda, seperti vélofrancette, vélodyssées, Eurovélo etc (penjelasan mengenai beberapa tutorial ini akan kami katakan di tulisan setelah itu).


Kecuali memasang aplikasi GPS untk sepeda, kami beli peta jalan sepeda di Perancis yang diedarkan oleh Tubuh Nasional Info Geografi serta Kehutanan Perancis (IGN), untuk jaga-jaga bila berlangganan internet kami habis :)


Persiapan yang ke-2 tentunya sepeda yang akan dipakai. Mengingat kami masih pemula, untuk ekpedisi jarak jauh pertama ini kami masih memakai sepeda yang kami punyai, dengan detail sepeda urban classic tetapi cukup untuk lakukan perjalanan yang jauh. Sebab bertepatan sepeda kami itu kami membeli dua tahun lalu dari penyewaan sepeda di salah pulau di dekat La Rochelle, berarti sepeda yang diperuntukkan untuk treeking, yang telah diperlengkapi dengan skema ban anti-bocor dan lain-lain.


Postingan populer dari blog ini

‘A new and useless part’

Feelings of failure can take a long-lasting mental

The character likewise mentioned a content released in Attributes final